Brosur Perpustakaan Desa Sebagai Sarana Promosi Terbaik
Mengenalkan perpustakaan baru harus adanya promosi dengan menggunakan brosur perpustakaan desa. Penggunaan brosur untuk promosi dan mengenalkan ke masyarakat merupakan solusi terbaik. Hal ini dikarenakan masih banyak masyarakat yang belum mengetahui, jika didesanya sudah ada perpustakaan desa. Hal inilah yang terkadang membuat sepinya masyarakat pengunjung perpustakaan di desanya.
Mengenalkan perpustakaan desa kepada masyarakat dengan minimnya minat membaca tentu tidaklah mudah. Harus menggunakan usaha berbeda agar segala informasi yang diberikan bisa tersampaikan dengan baik. Apalagi masih banyak masyarakat yang tidak menyukai membaca buku atau bacaan lain. Maka dari itu, pembagian brosur informasi tentang perpustakaan desa diharapkan bisa tersampaikan.
Membuat brosur perpustakaan desa tidak harus mengeluarkan banyak biaya. Jika dibanding dengan media promosi lain, menggunakan brosur untuk promosi jauh lebih murah. Apalagi jika brosur dibuat sendiri oleh pengelola perpustakaan desa dengan memanfaatkan fasilitas yang ada. Jadi lebih efektif, efisien dan tentunya hebat biaya pembuatan.
Pengertian dan Pemahaman Tentang Brosur Secara Umum
Pengertian umum brosur yaitu buku yang diterbitkan sekali saja dan hanya memberikan informasi umum. Biasanya brosur hanya berukuran keccil atau sedang dengan jumlah halaman hanya satu hingga dua saja. Penggunaan brosur secara umum biasanya hanya untuk media promosi tentang produk atau jasa apapun.
Jika perpustakaan desa ingin membuat suatu brosur sebagai media promosi tentu saja bisa. Pembuatan brosur perpustakaan desa tidak harus mahal dan berisi tentang informasi-informasi penting saja. Pembuatan brosur untuk perpustakaan desa diharapkan bisa menarik minat masyarakat terhadap kebiasaan membaca buku.
Bila terdiri dari satu halaman saja biasanya brosur akan dilipat hingga membentuk sebuah pola tertentu. Hal ini bertujuan agar brosur berukuran lebih kecil dan akan sangat mudah dibawa kemana saja. Brosur yang paling banyak ditemui biasanya tentang produk makanan, produk minuman, jasa servis hp dan masih banyak lagi.
Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Membuat Brosur Perpustakaan Desa
1. Gambar atau tulisan harus jelas
Ketika membuat brosur perpustakaan desa ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Seperti gambar atau tulisan yang digunakan dalam brosur untuk perpustakaan desa. Karena tujuannya untuk dibaca secara luas maka gunakan gambar dan tulisan yang jelas. Gambar harusnya yang berukuran besar agar tidak blur ketika di cetak.
2. Gambar dan tulisan proporsional
Selain gambar dan tulisan yang digunakan haruslah jelas, juga harus proporsional. Jangan terlalu memasang gambar yang terlalu besar hingga terlihat memenuhi isi brosur, sehingga informasi yang akan diberikan tidak tersampaikan dengan baik. Begitupun tulisan buatlah yang proporsional agar enak untuk dibaca masyarakat.
3. Sesuaikan isi didalamnya
Saat membuat brosur perpustakaan desa harus memperhatikan isi didalamnya dan disesuaikan dengan kebutuhan. Isi brosur yang terlalu padat dan tidak jelas membuat masyarakat malas membaca. Buatlah bahasa yang baik dan menarik sehingga banyak orang menjadi penasaran apa isi brosur tersebut. Dengan begitu, brosur tidak akan terbuang sia-sia sebelum dibaca.
4. Identitas yang dicantumkan jelas
Hal-hal lain yang harus diperhatikan ketika membuat brosur yaitu identitas yang dicantumkan jelas. Seperti pembuatan brosur untuk perpustakaan desa maka harus jelas tertulis alamat maupun nomor telepon. Dengan begitu, masyarakat yang membaca brosur tersebut bisa dengan mudah menemukan perpustakaan desa tersebut.
5. Komposisi warna
Selain keempat hal diatas, pembuatan brosur perpustakaan desa juga harus memperhatikan komposisi warna. Pemilihan warna sangat mempengaruhi minat masyarakat untuk membaca. Jika pemilihan warna terlalu gelap maka tulisan yang ada akan susah untuk dibaca. Maka dari itu, pemilihan warna background juga harus disesuaikan dengan warna tulisan.
Manfaat Menggunakan Brosur Bagi Perpustakaan Desa
1. Sebagai media promosi
Pembuatan brosur perpustakaan bisa memberikan manfaat yang cukup besar. Salah satunya adalah sebagai media promosi perpustakaan desa kepada warga sekitar dan masyarakat luas. Dengan adanya promosi ini maka masyarakat bisa mengetahui kalau perpustakaan desa bisa dikunjungi oleh siapa saja. Sehingga diharapkan pengunjung perpustakaan desa bisa semakin banyak dan ramai.
2. Murah dan efisien
Brosur untuk perpustakaan desa sangatlah murah jika digunakan untuk promosi dibandingkan dengan media promosi lainnya. Jika harus memasang iklan bisa saja biayanya sangat mahal dan menjadi pemborosan. Maka dari itu, pemilihan brosur sebagai media promosi sangat efisien dan tepat. Apalagi jika brosur dibuat sendiri akan jauh lebih murah dan menguntungkan.
3. Sebagai media publikasi
Selain sebagai media promosi, ternyata brosur perpustakaan desa juga sebagai media publikasi. Jika perpustakaan desa sedang mengadakan kegiatan maka bisa memberikan pengumuman lewat brosur tersebut. Dengan begitu, masyarakat yang ingin mengikuti kegiatan bisa tahu dan akhirnya mau bergabung. Terkadang banyak orang yang tidak mau bergabung karena memang tidak mengetahui informasinya.
4. Bisa tepat sasaran
Penggunaan brosur untuk mengenalkan perpustakaan desa kepada warga sekitar bisa tepat sasaran. Pemberian brosur door to door, maka bisa dibaca oleh satu keluarga. Sehingga bisa petugas yang membagikan bisa sekalian memberikan informasi secara singkat tentang perpustakaan desa. Cara ini jauh lebih baik daripada harus membagikan brosur kepada pengguna jalan.
Tips Membuat Brosur Bagi Perpustakaan Desa yang Tidak Memakan Biaya
1. Membuat brosur sendiri
Jika dana yang dimiliki oleh perpustkaan desa tidaklah banyak maka dalam pembuatan brosur perpustakaan desa bisa dihemat. Salah satu caranya adalah dengan membuat brosur sendiri. Pengelola perpustakaan desa bisa membuat brosur sendiri tanpa harus menggunakan jasa orang lain. Yang terpenting isi dan informasi yang ada bisa tersampaikan dengan baik.
2. Memanfaatkan aplikasi gratis
Membuat brosur bisa menggunakan aplikasi yang akan memudahkan proses pembuatan. Apalagi saat ini banyak aplikasi gratis yang bisa digunakan dan mudah dipelajari oleh pengelola perpustakaan desa. Jika memang menggunakan aplikasi terlalu sulit maka bisa menggunakan MS. Word. Walaupun brosur yang dibuat sederhana yang terpenting masih bisa dibaca dengan baik.
3. Gunakan kertas biasa
Jika ingin pembuatan brosur perpustakaan desa tidak memakan biaya banyak. Maka kertas yang dipakai untuk brosur tidak harus menggunakan kertas mahal. Gunakan kertas HVS biasa yang harganya cukup murah. Kemudian buatlah brosur dengan ukuran yang tidak terlalu besar. Buatlah sesuatu yang menarik agar brosur yang dicetak tidak terlalu jelek.
4. Manfaatkan printer inventaris
Mencetak brosur tidak harus menggunakan printer mahal ataupun printer khusus. Pengelola bisa memanfaatkan printer inventaris perpustakaan desa untuk mencetak brosur. Dengan begitu tidak perlu mengeluarkan biaya cetak lagi dan tidak akan menganggu dana yang ada. Jika masih ragu untuk menggunakan printer biasa cobalah terlebih dahulu dan buktikan hasilnya.
Dari banyaknya media promosi yang ada, brosur adalah media promosi yang paling murah, efektif, efisien dan tepat sasaran. Maka tidak heran jika banyak orang yang menggunakan brosur untuk mempromosikan produk atau jasa mereka. Pembuatan brosur perpustakaan desa tidak perlu mengeluarkan biaya mahal, jika bisa membuat sendiri dengan printer inventaris.
Mengenalkan perpustakaan desa kepada masyarakat dengan minimnya minat membaca tentu tidaklah mudah. Harus menggunakan usaha berbeda agar segala informasi yang diberikan bisa tersampaikan dengan baik. Apalagi masih banyak masyarakat yang tidak menyukai membaca buku atau bacaan lain. Maka dari itu, pembagian brosur informasi tentang perpustakaan desa diharapkan bisa tersampaikan.
Membuat brosur perpustakaan desa tidak harus mengeluarkan banyak biaya. Jika dibanding dengan media promosi lain, menggunakan brosur untuk promosi jauh lebih murah. Apalagi jika brosur dibuat sendiri oleh pengelola perpustakaan desa dengan memanfaatkan fasilitas yang ada. Jadi lebih efektif, efisien dan tentunya hebat biaya pembuatan.
Pengertian dan Pemahaman Tentang Brosur Secara Umum
Pengertian umum brosur yaitu buku yang diterbitkan sekali saja dan hanya memberikan informasi umum. Biasanya brosur hanya berukuran keccil atau sedang dengan jumlah halaman hanya satu hingga dua saja. Penggunaan brosur secara umum biasanya hanya untuk media promosi tentang produk atau jasa apapun.
Sosialisasi Tim perpustakaandesa.id tentang "Membangun SDM Unggul Melalui Budaya Literasi"di Provinsi Riau |
Jika perpustakaan desa ingin membuat suatu brosur sebagai media promosi tentu saja bisa. Pembuatan brosur perpustakaan desa tidak harus mahal dan berisi tentang informasi-informasi penting saja. Pembuatan brosur untuk perpustakaan desa diharapkan bisa menarik minat masyarakat terhadap kebiasaan membaca buku.
Bila terdiri dari satu halaman saja biasanya brosur akan dilipat hingga membentuk sebuah pola tertentu. Hal ini bertujuan agar brosur berukuran lebih kecil dan akan sangat mudah dibawa kemana saja. Brosur yang paling banyak ditemui biasanya tentang produk makanan, produk minuman, jasa servis hp dan masih banyak lagi.
Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Membuat Brosur Perpustakaan Desa
1. Gambar atau tulisan harus jelas
Ketika membuat brosur perpustakaan desa ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Seperti gambar atau tulisan yang digunakan dalam brosur untuk perpustakaan desa. Karena tujuannya untuk dibaca secara luas maka gunakan gambar dan tulisan yang jelas. Gambar harusnya yang berukuran besar agar tidak blur ketika di cetak.
2. Gambar dan tulisan proporsional
Selain gambar dan tulisan yang digunakan haruslah jelas, juga harus proporsional. Jangan terlalu memasang gambar yang terlalu besar hingga terlihat memenuhi isi brosur, sehingga informasi yang akan diberikan tidak tersampaikan dengan baik. Begitupun tulisan buatlah yang proporsional agar enak untuk dibaca masyarakat.
3. Sesuaikan isi didalamnya
Saat membuat brosur perpustakaan desa harus memperhatikan isi didalamnya dan disesuaikan dengan kebutuhan. Isi brosur yang terlalu padat dan tidak jelas membuat masyarakat malas membaca. Buatlah bahasa yang baik dan menarik sehingga banyak orang menjadi penasaran apa isi brosur tersebut. Dengan begitu, brosur tidak akan terbuang sia-sia sebelum dibaca.
4. Identitas yang dicantumkan jelas
Hal-hal lain yang harus diperhatikan ketika membuat brosur yaitu identitas yang dicantumkan jelas. Seperti pembuatan brosur untuk perpustakaan desa maka harus jelas tertulis alamat maupun nomor telepon. Dengan begitu, masyarakat yang membaca brosur tersebut bisa dengan mudah menemukan perpustakaan desa tersebut.
5. Komposisi warna
Selain keempat hal diatas, pembuatan brosur perpustakaan desa juga harus memperhatikan komposisi warna. Pemilihan warna sangat mempengaruhi minat masyarakat untuk membaca. Jika pemilihan warna terlalu gelap maka tulisan yang ada akan susah untuk dibaca. Maka dari itu, pemilihan warna background juga harus disesuaikan dengan warna tulisan.
Manfaat Menggunakan Brosur Bagi Perpustakaan Desa
1. Sebagai media promosi
Pembuatan brosur perpustakaan bisa memberikan manfaat yang cukup besar. Salah satunya adalah sebagai media promosi perpustakaan desa kepada warga sekitar dan masyarakat luas. Dengan adanya promosi ini maka masyarakat bisa mengetahui kalau perpustakaan desa bisa dikunjungi oleh siapa saja. Sehingga diharapkan pengunjung perpustakaan desa bisa semakin banyak dan ramai.
2. Murah dan efisien
Brosur untuk perpustakaan desa sangatlah murah jika digunakan untuk promosi dibandingkan dengan media promosi lainnya. Jika harus memasang iklan bisa saja biayanya sangat mahal dan menjadi pemborosan. Maka dari itu, pemilihan brosur sebagai media promosi sangat efisien dan tepat. Apalagi jika brosur dibuat sendiri akan jauh lebih murah dan menguntungkan.
3. Sebagai media publikasi
Selain sebagai media promosi, ternyata brosur perpustakaan desa juga sebagai media publikasi. Jika perpustakaan desa sedang mengadakan kegiatan maka bisa memberikan pengumuman lewat brosur tersebut. Dengan begitu, masyarakat yang ingin mengikuti kegiatan bisa tahu dan akhirnya mau bergabung. Terkadang banyak orang yang tidak mau bergabung karena memang tidak mengetahui informasinya.
4. Bisa tepat sasaran
Penggunaan brosur untuk mengenalkan perpustakaan desa kepada warga sekitar bisa tepat sasaran. Pemberian brosur door to door, maka bisa dibaca oleh satu keluarga. Sehingga bisa petugas yang membagikan bisa sekalian memberikan informasi secara singkat tentang perpustakaan desa. Cara ini jauh lebih baik daripada harus membagikan brosur kepada pengguna jalan.
Tips Membuat Brosur Bagi Perpustakaan Desa yang Tidak Memakan Biaya
1. Membuat brosur sendiri
Jika dana yang dimiliki oleh perpustkaan desa tidaklah banyak maka dalam pembuatan brosur perpustakaan desa bisa dihemat. Salah satu caranya adalah dengan membuat brosur sendiri. Pengelola perpustakaan desa bisa membuat brosur sendiri tanpa harus menggunakan jasa orang lain. Yang terpenting isi dan informasi yang ada bisa tersampaikan dengan baik.
2. Memanfaatkan aplikasi gratis
Membuat brosur bisa menggunakan aplikasi yang akan memudahkan proses pembuatan. Apalagi saat ini banyak aplikasi gratis yang bisa digunakan dan mudah dipelajari oleh pengelola perpustakaan desa. Jika memang menggunakan aplikasi terlalu sulit maka bisa menggunakan MS. Word. Walaupun brosur yang dibuat sederhana yang terpenting masih bisa dibaca dengan baik.
3. Gunakan kertas biasa
Jika ingin pembuatan brosur perpustakaan desa tidak memakan biaya banyak. Maka kertas yang dipakai untuk brosur tidak harus menggunakan kertas mahal. Gunakan kertas HVS biasa yang harganya cukup murah. Kemudian buatlah brosur dengan ukuran yang tidak terlalu besar. Buatlah sesuatu yang menarik agar brosur yang dicetak tidak terlalu jelek.
4. Manfaatkan printer inventaris
Mencetak brosur tidak harus menggunakan printer mahal ataupun printer khusus. Pengelola bisa memanfaatkan printer inventaris perpustakaan desa untuk mencetak brosur. Dengan begitu tidak perlu mengeluarkan biaya cetak lagi dan tidak akan menganggu dana yang ada. Jika masih ragu untuk menggunakan printer biasa cobalah terlebih dahulu dan buktikan hasilnya.
Dari banyaknya media promosi yang ada, brosur adalah media promosi yang paling murah, efektif, efisien dan tepat sasaran. Maka tidak heran jika banyak orang yang menggunakan brosur untuk mempromosikan produk atau jasa mereka. Pembuatan brosur perpustakaan desa tidak perlu mengeluarkan biaya mahal, jika bisa membuat sendiri dengan printer inventaris.
Belum ada Komentar untuk "Brosur Perpustakaan Desa Sebagai Sarana Promosi Terbaik "
Posting Komentar