Pentingnya Inovasi Perpustakaan Desa Untuk Meningkatkan Minat Baca Masyarakat
Pentingnya Inovasi Perpustakaan Desa Untuk Meningkatkan Minat Baca Masyarakat
Minimnya minat baca masyarakat terhadap membaca menuntut adanya inovasi perpustakaan desa. Inovasi perlu adanya karena banyak orang yang masih merasa jika membaca adalah hal membosankan. Apalagi saat ini banyak hiburan yang didapatkan secara instan dan beragam untuk masyarakat. Seperti menonton TV, bermain smartphone dan bermain game online bagi anak muda.
Menurunnya minat baca secara drastis tentu menjadi hal yang harus diperhatikan oleh pemerintah. Padahal dengan membaca banyak informasi-informasi positif yang bisa didapatkan. Namun terkadang tampilan buku, majalah, surat kabar dan lainnya dirasa kurang menarik. Maka dari itu untuk kembali meningkatkan kesadaran akan pentingnya membaca dibutuhkan inovasi.
Sebagaimana yang diketahui jika perpustakaan merupakan pusat informasi bagi semua orang. Menjadi pusat informasi saja saat ini tidak cukup karena perkembangan teknologi segala informasi bisa didapatkan secara instan. Maka dari itu, perlu adanya hal-hal yang berbeda dengan cara membuat inovasi perpustakaan desa. Dengan begitu, ada alasan lain masyarakat mau membaca.
Banyak orang tua yang menekankan kepada anak untuk rajin membaca buku atau bacaan lain. Sementara orang tua itu sendiri merasa malas untuk membaca buku atau sekedar datang ke perpustakaan desa. Maka dari itu, sebenarnya untuk meningkatkan minat baca bisa dimulai dari orang tua itu sendiri untuk memberikan contoh kebiasaan membaca.
Pengaruh Inovasi Terhadap Peningkatan Minat Baca Masyarakat
Pengaruh inovasi perpustakaan desa sangatlah penting menunjang peningkatan minat baca masyarakat. Tanpa adanya inovasi pada perpustakaan desa, maka tidak akan bisa berkembang. Apalagi jika minat baca masyarakat di desa tersebut masih sangat rendah. Sehingga pengunjung perpustakaan yang ada didesa jumlahnya juga sedikit.
Pengelola perpustakaan desa diharapkan bisa melakukan inovasi dengan menyediakan kegiatan lain. Sehingga ada alasan dan tujuan lain masyarakat datang ke perpustakaan desa selain hanya membaca saja. Secara perlahan ketika mereka tertarik datang ke perpustakaan desa tentu lama-lama akan berminat untuk membaca.
Beberapa Contoh Inovasi yang Bisa Digunakan Untuk Meningkatkan Minat Baca
1. Menyediakan koleksi menarik
Membuat inovasi perpustakaan desa tentu harus membuat hal-hal baru yang menarik. Misal menyediakan koleksi menarik untuk setiap umur seperti buku khusus anak-anak, orang tua dan remaja. Membaca buku sesuai dengan usia memang sangat menyenangkan karena informasi yang dicari memang berbeda. Maka dari itu perpustakaan desa harus terus menyediakan koleksi menarik.
2. Tempat yang nyaman
Untuk bisa membaca dengan santai pasti dibutuhkan juga tempat yang bersih, baik dan pastinya nyaman. Kebanyakan perpustakaan menyediakan ruang baca yang tertutup sehingga terkesan kaku dan monoton. Untuk lebih menarik masyarakat bisa saja pengelola perpustakaan desa melakukan inovasi. Dengan menyediakan ruang baca outdoor seperti taman dengan sensasi pepohonan dan bunga.
3. Penyediaan kantin
Banyak orang yang betah membaca hingga berjam-jam namun terganggu dengan rasa lapar dan haus. Maka dari itu contoh inovasi perpustakaan desa dengan menyediakan ruang khusus untuk kantin. Jadi ketika lelah membaca bisa beristirahat sebentar di kantin yang disediakan. Selain bisa melayani kebutuhan para pengunjung, juga bisa menambah pemasukan perpustakaan.
4. Penyediaan wifi gratis
Inovasi untuk perpustakaan desa yang lainnya bisa dengan menyediakan wifi gratis untuk pengunjung. Namun tetap harus ada larangan menggunakan wifi gratis hanya untuk sekedar main game. Menyediakan wifi gratis bisa dimanfaatkan untuk mengerjakan tugas selain dari sumber buku. Pengelola bisa membuat syarat khusus untuk pengunjung yang bisa menggunakan wifi gratis.
5. Pelayanan informasi
Inovasi perpustakaan desa juga perlu dilakukan dalam hal pelayanan informasi dengan menggunakan komputer. Sehingga segala informasi mengenai buku yang dicari baik dari jumlah, letak dan ada tidaknya bisa dengan mudah ditemukan. Memanfaatkan teknologi informasi untuk menunjang pelayanan informasi akan memberikan dampak positif terhadap pengelolaan perpustakaan desa.
Beberapa Inovasi untuk Meningkatkan Minat Baca untuk Anak-Anak
1. Ada pengelola yang membacakan
Sebagai contoh inovasi perpustakaan desa untuk meningkatkan minat baca pada anak-anak dengan mengadakan kegiatan membaca bersama. Pada hari-hari tertentu anak-anak bisa berkumpul kemudian ada pengelola yang membacakan buku. Kegiatan seperti ini pasti akan lebih seru daripada membaca buku sendiri-sendiri. Hal ini perlu dilakukan karena terkadang anak belum bisa membaca buku.
2. Bacakan dengan ekspresif
Ketika membacakan cerita dari buku untuk anak-anak, usahakan membaca dengan ekspresif. Jika membacanya terlalu monoton membuat anak merasa tidak tertarik dan cenderung bosan. Maka dari itu sangat penting menekankan ekspresi pada saat membaca. Agar anak-anak lebih bersemangat dan akhirnya mau fokus mendengarkan cerita sampai selesai dibacakan.
3. Buku mudah dijangkau dan dilihat
Inovasi lain untuk bisa menarik minat baca pada anak-anak, maka buatlah posisi buku-buku yang mudah dilihat dan dijangkau. Anak-anak akan cenderung tertarik melihat gambar yang warna-warni. Maka pengelola perpustakaan haruslah bisa menyediakan buku yang dirasa menarik. Sehingga anak-anak akan menjadi penasaran dan tertarik untuk mengambil untuk dibaca.
4. Banyak sediakan buku cerita bergambar
Membuat inovasi perpustakaan desa untuk meningkatkan minat baca pada anak-anak harus memikirkan buku apa yang disukai. Anak-anak terutama yang masih usia 10 tahun kebawah cenderung menyukai buku cerita bergambar, sehingga selain membaca juga bisa melihat gambarnya. Maka dari itu, pengelola bisa menyediakan banyak buku cerita bergambar di area khusus anak-anak.
5. Mengajak anak-anak bereksperimen
Selain membacakan buku dengan cara berkumpul bersama, pengelola juga bisa membuat kegiatan lain. Seperti mengajak anak-anak bereksperimen seperti membuat kerajinan tangan. Kegiatan seperti ini tidak perlu dilakukan setiap hari, karena pasti akan memakan waktu dan tempat. Kegiatan ini bisa dilakukan pada saat akhir pekan atau ketika libur sekolah.
Inovasi yang Bisa Dilakukan Untuk Meningkatkan Minat Baca Orang Dewasa
1. Sosialisasi adanya perpustakaan desa
Salah satu inovasi perpustakaan desa yang bisa dilakukan untuk meningkatkan minat baca adalah dengan melakukan sosialisasi. Tanpa adanya sosialisasi kepada warga masyarakat bisa saja banyak orang yang belum mengetahui adanya perpustakaan desa. Jangankan untuk datang membaca jika lokasinya saja belum diketahui oleh warga desa itu sendiri.
2. Mengingatkan manfaat membaca buku
Pengelola bisa melakukan inovasi untuk mengingatkan banyaknya manfaat membaca buku. Cara yang bisa dilakukan misalnya dengan datang door to door sambil membawa brosur. Dengan begitu, akan lebih tepat sasaran dan masyarakat akan merasa sungkan. Sehingga diharapkan masyarakat kemudian mau mencoba datang ke perpustakaan desa untuk mulai membiasakan diri membaca.
3. Ada hal lain yang bisa didapatkan
Karena masyarakat masih menganggap membaca buku membosankan, maka pengelola harus melakukan inovasi pada perpustakaan desa. Seperti dengan adanya tujuan lain yang bisa didapatkan jika datang ke perpustakaan desa. Tujuan lain misalnya dengan adanya pelatihan keterampilan atau kerajinan tangan. Dengan adanya pelatihan tersebut diharapkan bisa meningkatkan ekonomi masyarakat desa.
Melakukan inovasi memang dibutuhkan dalam segala bidang tidak hanya pada perpustakaan desa. Dengan adanya inovasi diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi minat baca masyarakat. Jika tidak diadakan inovasi maka tidak akan ada perubahan pada masyarakat. Oleh sebab itu, pengelola diharapkan bisa memberikan inovasi perpustakaan desa agar bisa semakin berkembang.
Minimnya minat baca masyarakat terhadap membaca menuntut adanya inovasi perpustakaan desa. Inovasi perlu adanya karena banyak orang yang masih merasa jika membaca adalah hal membosankan. Apalagi saat ini banyak hiburan yang didapatkan secara instan dan beragam untuk masyarakat. Seperti menonton TV, bermain smartphone dan bermain game online bagi anak muda.
Menurunnya minat baca secara drastis tentu menjadi hal yang harus diperhatikan oleh pemerintah. Padahal dengan membaca banyak informasi-informasi positif yang bisa didapatkan. Namun terkadang tampilan buku, majalah, surat kabar dan lainnya dirasa kurang menarik. Maka dari itu untuk kembali meningkatkan kesadaran akan pentingnya membaca dibutuhkan inovasi.
Contoh Desain Interior Perpustakaan Desa Desain Oleh : http://griyabagus.com |
Banyak orang tua yang menekankan kepada anak untuk rajin membaca buku atau bacaan lain. Sementara orang tua itu sendiri merasa malas untuk membaca buku atau sekedar datang ke perpustakaan desa. Maka dari itu, sebenarnya untuk meningkatkan minat baca bisa dimulai dari orang tua itu sendiri untuk memberikan contoh kebiasaan membaca.
Pengaruh Inovasi Terhadap Peningkatan Minat Baca Masyarakat
Pengaruh inovasi perpustakaan desa sangatlah penting menunjang peningkatan minat baca masyarakat. Tanpa adanya inovasi pada perpustakaan desa, maka tidak akan bisa berkembang. Apalagi jika minat baca masyarakat di desa tersebut masih sangat rendah. Sehingga pengunjung perpustakaan yang ada didesa jumlahnya juga sedikit.
Pengelola perpustakaan desa diharapkan bisa melakukan inovasi dengan menyediakan kegiatan lain. Sehingga ada alasan dan tujuan lain masyarakat datang ke perpustakaan desa selain hanya membaca saja. Secara perlahan ketika mereka tertarik datang ke perpustakaan desa tentu lama-lama akan berminat untuk membaca.
Beberapa Contoh Inovasi yang Bisa Digunakan Untuk Meningkatkan Minat Baca
1. Menyediakan koleksi menarik
Membuat inovasi perpustakaan desa tentu harus membuat hal-hal baru yang menarik. Misal menyediakan koleksi menarik untuk setiap umur seperti buku khusus anak-anak, orang tua dan remaja. Membaca buku sesuai dengan usia memang sangat menyenangkan karena informasi yang dicari memang berbeda. Maka dari itu perpustakaan desa harus terus menyediakan koleksi menarik.
2. Tempat yang nyaman
Untuk bisa membaca dengan santai pasti dibutuhkan juga tempat yang bersih, baik dan pastinya nyaman. Kebanyakan perpustakaan menyediakan ruang baca yang tertutup sehingga terkesan kaku dan monoton. Untuk lebih menarik masyarakat bisa saja pengelola perpustakaan desa melakukan inovasi. Dengan menyediakan ruang baca outdoor seperti taman dengan sensasi pepohonan dan bunga.
3. Penyediaan kantin
Banyak orang yang betah membaca hingga berjam-jam namun terganggu dengan rasa lapar dan haus. Maka dari itu contoh inovasi perpustakaan desa dengan menyediakan ruang khusus untuk kantin. Jadi ketika lelah membaca bisa beristirahat sebentar di kantin yang disediakan. Selain bisa melayani kebutuhan para pengunjung, juga bisa menambah pemasukan perpustakaan.
4. Penyediaan wifi gratis
Inovasi untuk perpustakaan desa yang lainnya bisa dengan menyediakan wifi gratis untuk pengunjung. Namun tetap harus ada larangan menggunakan wifi gratis hanya untuk sekedar main game. Menyediakan wifi gratis bisa dimanfaatkan untuk mengerjakan tugas selain dari sumber buku. Pengelola bisa membuat syarat khusus untuk pengunjung yang bisa menggunakan wifi gratis.
5. Pelayanan informasi
Inovasi perpustakaan desa juga perlu dilakukan dalam hal pelayanan informasi dengan menggunakan komputer. Sehingga segala informasi mengenai buku yang dicari baik dari jumlah, letak dan ada tidaknya bisa dengan mudah ditemukan. Memanfaatkan teknologi informasi untuk menunjang pelayanan informasi akan memberikan dampak positif terhadap pengelolaan perpustakaan desa.
Beberapa Inovasi untuk Meningkatkan Minat Baca untuk Anak-Anak
1. Ada pengelola yang membacakan
Sebagai contoh inovasi perpustakaan desa untuk meningkatkan minat baca pada anak-anak dengan mengadakan kegiatan membaca bersama. Pada hari-hari tertentu anak-anak bisa berkumpul kemudian ada pengelola yang membacakan buku. Kegiatan seperti ini pasti akan lebih seru daripada membaca buku sendiri-sendiri. Hal ini perlu dilakukan karena terkadang anak belum bisa membaca buku.
2. Bacakan dengan ekspresif
Ketika membacakan cerita dari buku untuk anak-anak, usahakan membaca dengan ekspresif. Jika membacanya terlalu monoton membuat anak merasa tidak tertarik dan cenderung bosan. Maka dari itu sangat penting menekankan ekspresi pada saat membaca. Agar anak-anak lebih bersemangat dan akhirnya mau fokus mendengarkan cerita sampai selesai dibacakan.
3. Buku mudah dijangkau dan dilihat
Inovasi lain untuk bisa menarik minat baca pada anak-anak, maka buatlah posisi buku-buku yang mudah dilihat dan dijangkau. Anak-anak akan cenderung tertarik melihat gambar yang warna-warni. Maka pengelola perpustakaan haruslah bisa menyediakan buku yang dirasa menarik. Sehingga anak-anak akan menjadi penasaran dan tertarik untuk mengambil untuk dibaca.
4. Banyak sediakan buku cerita bergambar
Membuat inovasi perpustakaan desa untuk meningkatkan minat baca pada anak-anak harus memikirkan buku apa yang disukai. Anak-anak terutama yang masih usia 10 tahun kebawah cenderung menyukai buku cerita bergambar, sehingga selain membaca juga bisa melihat gambarnya. Maka dari itu, pengelola bisa menyediakan banyak buku cerita bergambar di area khusus anak-anak.
5. Mengajak anak-anak bereksperimen
Selain membacakan buku dengan cara berkumpul bersama, pengelola juga bisa membuat kegiatan lain. Seperti mengajak anak-anak bereksperimen seperti membuat kerajinan tangan. Kegiatan seperti ini tidak perlu dilakukan setiap hari, karena pasti akan memakan waktu dan tempat. Kegiatan ini bisa dilakukan pada saat akhir pekan atau ketika libur sekolah.
Inovasi yang Bisa Dilakukan Untuk Meningkatkan Minat Baca Orang Dewasa
1. Sosialisasi adanya perpustakaan desa
Salah satu inovasi perpustakaan desa yang bisa dilakukan untuk meningkatkan minat baca adalah dengan melakukan sosialisasi. Tanpa adanya sosialisasi kepada warga masyarakat bisa saja banyak orang yang belum mengetahui adanya perpustakaan desa. Jangankan untuk datang membaca jika lokasinya saja belum diketahui oleh warga desa itu sendiri.
2. Mengingatkan manfaat membaca buku
Pengelola bisa melakukan inovasi untuk mengingatkan banyaknya manfaat membaca buku. Cara yang bisa dilakukan misalnya dengan datang door to door sambil membawa brosur. Dengan begitu, akan lebih tepat sasaran dan masyarakat akan merasa sungkan. Sehingga diharapkan masyarakat kemudian mau mencoba datang ke perpustakaan desa untuk mulai membiasakan diri membaca.
3. Ada hal lain yang bisa didapatkan
Karena masyarakat masih menganggap membaca buku membosankan, maka pengelola harus melakukan inovasi pada perpustakaan desa. Seperti dengan adanya tujuan lain yang bisa didapatkan jika datang ke perpustakaan desa. Tujuan lain misalnya dengan adanya pelatihan keterampilan atau kerajinan tangan. Dengan adanya pelatihan tersebut diharapkan bisa meningkatkan ekonomi masyarakat desa.
Melakukan inovasi memang dibutuhkan dalam segala bidang tidak hanya pada perpustakaan desa. Dengan adanya inovasi diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi minat baca masyarakat. Jika tidak diadakan inovasi maka tidak akan ada perubahan pada masyarakat. Oleh sebab itu, pengelola diharapkan bisa memberikan inovasi perpustakaan desa agar bisa semakin berkembang.
Belum ada Komentar untuk "Pentingnya Inovasi Perpustakaan Desa Untuk Meningkatkan Minat Baca Masyarakat"
Posting Komentar