Cara Jitu Membuat Perpustakaan Desa Sukses dan Berkembang
Harus diakui jika keberadaan Perpustakaan Desa sering dianggap remeh. Padahal, adanya Perpustakaan Desa ini begitu penting. Tak hanya untuk warga maupun anak-anak yang berada di dalam usia sekolah, namun untuk warga, keberadaan Perpustakaan Desa sangat dibutuhkan. Sayangnya, kunjungan ke Perpustakaan Desa ini semakin hari semakin sedikit.
Mungkin ada beberapa Perpustakaan Desa di daerah tertentu yang sukses, bahkan memiliki pengunjung dalam jumlah banyak setiap harinya, namun tidak sedikit pula Perpustakaan Desa dengan jumlah pengunjung sedikit. Sebenarnya, bagaimana cara membuat Perpustakaan Desa ini agar sukses, memiliki banyak pengunjung dan terus berkembang?
Upaya Agar Perpustakaan Desa Dapat Sukses
Pertama, perbanyak judul dan tema buku. Kurang lengkap rasanya jika Perpustakaan Desa tidak memiliki berbagai macam buku. Hindari membeli buku dalam jumlah banyak eksemplar untuk satu judul buku. Mengapa demikian ? karena rata-rata desa melakukan pembelian buku utamanya dari dana desa setahun sekali. Artinya. Banyaknya judul yang dikoleksi oleh perpustakaan desa tidak akan membuat pengunjung merasa bosen lantaran merasa hanya buku itu-itu saja yang ada di perpustakaan desa
Kedua, berlangganan surat kabar terbaru. Memiliki bahan bacaan baru mungkin akan sedikit sulit dalam jangka tertentu. Oleh sebab itu, hal tersebut bisa diatasi dengan berlangganan surat kabar baru. Surat kabar terbaru ini bisa seperti majalah atau pun koran. Surat kabar baru dapat dibeli dari pengelolaan dana desa. Pembaharuan surat kabar ini digunakan untuk menarik pengunjung dewasa.
Ketiga, penggunaan internet untuk desa. Perpustakaan Desa tak melulu hanya berisi buku bacaan, nyatanya bahan bacaan serta pengetahuan umum lainnya bisa didapatkan dari internet. Namun, mungkin akan sulit menghadirkan internet di desa tanpa adanya dukungan pemerintah. Sebenarnya, sekarang ini pemerintah melalui Kominfo memiliki program internet untuk desa, sehingga program ini bisa digunakan.
Keempat, membuat komunitas. Tak hanya menambah buku bacaan atau surat kabar, cara yang dapat dilakukan untuk membuat Perpustakaan Desa ini sukses adalah membuat sebuah komunitas. Komunitas bisa dikumpulkan seminggu sekali atau bahkan sebulan sekali. Komunitas ini bisa seperti karang taruna. Komunitas tak hanya terbatas dari desa, namun bisa dari luar kota.
Integrasi Perpustakaan Desa dengan PKBM
Perpustakaan Desa sebenarnya bisa dengan mudah diintegrasikan dengan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat atau lebih sering disingkat dengan PKBM. Program ini penyelenggaraannya sesuai dengan kebutuhan. Tak ada salahnya jika Perpustakaan Desa diintegrasikan dengan PKBM ini.
Dengan diitegrasinya Perpustakaan Desa, Perpustakaan Desa menjadi semakin multifungsi. Fungsi utama dari Perpustakaan Desa memang sebagai taman baca masyarakat, namun juga bisa digunakan sebagai pusat aktivitas masyarakat, termasuk untuk kegiatan belajar mengajar. Selain itu, Perpustakaan Desa juga bisa digunakan untuk pelatihan lain.
Contohnya saja seperti pelatihan kebudayaan untuk anak-anak, pelatihan pendidikan anak usia dini yang belum masuk di bangku sekolah, atau bahkan penyuluhan pada ibu-ibu mengenai pendidikan anak. Jika semua rancangan sudah selesai, biasanya yang menjadi masalah selanjutnya adalah anggaran.
Ada beberapa sumber dana yang dapat digunakan untuk meningkatkan operasional Perpustakaan Desa ini seperti APBDes. Dana desa diwacanakan Rp 1 milyar per tahun, dari dana tersebut, beberapa persen dapat digunakan untuk operasional Perpustakaan Desa. Seperti untuk penggajian petugas Perpustakaan Desa, atau untuk yang lainnya.
Mendirikan sebuah Perpustakaan Desa memang tidak mudah, apalagi pemiliknya adalah satu desa dengan jumlah orang yang begitu banyak. Namun, bukan tidak mungkin kita bisa membuat sebuah Perpustakaan Desa yang sukses, yang memiliki pengaruh positif untuk kemajuan desa. Semoga informasi di atas bermanfaat bagi Anda.
Mungkin ada beberapa Perpustakaan Desa di daerah tertentu yang sukses, bahkan memiliki pengunjung dalam jumlah banyak setiap harinya, namun tidak sedikit pula Perpustakaan Desa dengan jumlah pengunjung sedikit. Sebenarnya, bagaimana cara membuat Perpustakaan Desa ini agar sukses, memiliki banyak pengunjung dan terus berkembang?
Upaya Agar Perpustakaan Desa Dapat Sukses
Pertama, perbanyak judul dan tema buku. Kurang lengkap rasanya jika Perpustakaan Desa tidak memiliki berbagai macam buku. Hindari membeli buku dalam jumlah banyak eksemplar untuk satu judul buku. Mengapa demikian ? karena rata-rata desa melakukan pembelian buku utamanya dari dana desa setahun sekali. Artinya. Banyaknya judul yang dikoleksi oleh perpustakaan desa tidak akan membuat pengunjung merasa bosen lantaran merasa hanya buku itu-itu saja yang ada di perpustakaan desa
Kedua, berlangganan surat kabar terbaru. Memiliki bahan bacaan baru mungkin akan sedikit sulit dalam jangka tertentu. Oleh sebab itu, hal tersebut bisa diatasi dengan berlangganan surat kabar baru. Surat kabar terbaru ini bisa seperti majalah atau pun koran. Surat kabar baru dapat dibeli dari pengelolaan dana desa. Pembaharuan surat kabar ini digunakan untuk menarik pengunjung dewasa.
Ketiga, penggunaan internet untuk desa. Perpustakaan Desa tak melulu hanya berisi buku bacaan, nyatanya bahan bacaan serta pengetahuan umum lainnya bisa didapatkan dari internet. Namun, mungkin akan sulit menghadirkan internet di desa tanpa adanya dukungan pemerintah. Sebenarnya, sekarang ini pemerintah melalui Kominfo memiliki program internet untuk desa, sehingga program ini bisa digunakan.
Keempat, membuat komunitas. Tak hanya menambah buku bacaan atau surat kabar, cara yang dapat dilakukan untuk membuat Perpustakaan Desa ini sukses adalah membuat sebuah komunitas. Komunitas bisa dikumpulkan seminggu sekali atau bahkan sebulan sekali. Komunitas ini bisa seperti karang taruna. Komunitas tak hanya terbatas dari desa, namun bisa dari luar kota.
Integrasi Perpustakaan Desa dengan PKBM
Perpustakaan Desa sebenarnya bisa dengan mudah diintegrasikan dengan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat atau lebih sering disingkat dengan PKBM. Program ini penyelenggaraannya sesuai dengan kebutuhan. Tak ada salahnya jika Perpustakaan Desa diintegrasikan dengan PKBM ini.
Dengan diitegrasinya Perpustakaan Desa, Perpustakaan Desa menjadi semakin multifungsi. Fungsi utama dari Perpustakaan Desa memang sebagai taman baca masyarakat, namun juga bisa digunakan sebagai pusat aktivitas masyarakat, termasuk untuk kegiatan belajar mengajar. Selain itu, Perpustakaan Desa juga bisa digunakan untuk pelatihan lain.
Contohnya saja seperti pelatihan kebudayaan untuk anak-anak, pelatihan pendidikan anak usia dini yang belum masuk di bangku sekolah, atau bahkan penyuluhan pada ibu-ibu mengenai pendidikan anak. Jika semua rancangan sudah selesai, biasanya yang menjadi masalah selanjutnya adalah anggaran.
Ada beberapa sumber dana yang dapat digunakan untuk meningkatkan operasional Perpustakaan Desa ini seperti APBDes. Dana desa diwacanakan Rp 1 milyar per tahun, dari dana tersebut, beberapa persen dapat digunakan untuk operasional Perpustakaan Desa. Seperti untuk penggajian petugas Perpustakaan Desa, atau untuk yang lainnya.
Mendirikan sebuah Perpustakaan Desa memang tidak mudah, apalagi pemiliknya adalah satu desa dengan jumlah orang yang begitu banyak. Namun, bukan tidak mungkin kita bisa membuat sebuah Perpustakaan Desa yang sukses, yang memiliki pengaruh positif untuk kemajuan desa. Semoga informasi di atas bermanfaat bagi Anda.
Belum ada Komentar untuk "Cara Jitu Membuat Perpustakaan Desa Sukses dan Berkembang"
Posting Komentar