Jika Belum Memiliki Gedung, Bagaimana Cara Membuat Perpustakaan Desa
Memang tidak keliru bila berpikir, untuk pengadaan buku perpustakaan, harus memiliki gedung yang digunakan untuk Perpustakaan Desa terlebih dulu. Karena, saat buku-buku sudah dibeli, buku-buku tersebut akan ditampung dalam Perpustakaan Desa. Jika tidak memiliki gedung untuk Perpustakaan Desa, ditakutkan buku akan tercecer dan akhirnya menjadi sia-sia saja.
Sebenarnya, tidak sedikit daerah yang belum memiliki Perpustakaan Desa mandiri, namun sudah melakukan pembelian buku. Dengan maksud, agar Perpustakaan Desa tetap bisa mulai dijalankan, meskipun dengan sarana dan prasarana seadanya, dan akhirnya membeli buku dianggap sebagai sebuah langkah awal pembangunan Perpustakaan Desa.
Sehingga, tidak adanya gedung Perpustakaan Desa mandiri diharapkan bukan menjadi sebuah halangan untuk membangun Perpustakaan Desa yang berguna untuk masyarakat desa. Lantas, bagaimana jika sebuah desa belum memiliki gedung namun ingin membuat Perpustakaan Desa? Berikut informasi lengkapnya untuk Anda.
Membeli Buku Terlebih Dahulu, Baru Bangunan Fisiknya
Jika ingin membuat Perpustakaan Desa, apakah harus memiliki bangunan fisik Perpustakaan Desa mandiri terlebih dahulu, baru melakukan pembelian buku? Sebenarnya, Anda bisa mulai melakukan pembelian buku. Contohnya setiap tahunnya, desa membeli buku sebanyak 300 buku. Bila hal ini dilakukan secara terus menerus selama 3 tahun, sudah ada hampir 1000 buku yang menghiasi.
Sembari melakukan pembelian buku, pembangunan bangunan fisik Perpustakaan Desa juga bisa dilakukan. Sehingga ketika bangunan fisik Perpustakaan Desa sudah siap, Perpustakaan Desa tersebut sudah memiliki koleksi hingga 1000 buku. Bahkan Perpustakaan Desa bisa langsung digunakan, karena telah memiliki simpanan buku yang ideal untuk sebuah perpustakaan.
Anda juga bisa melakukan pembelian secara bertahap. Jangan sampai bangunan Perpustakaan Desa sudah selesai dibangun, namun buku yang dibutuhkan untuk mengisi Perpustakaan Desa tak kunjung dibeli, bahkan Perpustakaan Desa kosong dengan koleksi buku. Oleh sebab itu, jauh lebih baik jika sembari membangun, melakukan pembelian sedikit demi sedikit.
Gunakan Bangunan Kosong
Bagaimana jika belum memiliki gedung? Selama belum tersedia gedung untuk Perpustakaan Desa mandiri, desa bisa menggunakan bangunan kosong atau ruang kosong yang berada di kantor desa. Gunakan ruangan dalam kantor desa tersebut untuk Perpustakaan Desa sementara. Tak hanya itu, buku-buku yang sudah dibeli juga bisa dititipkan ke lembaga pendidikan seperti sekolah.
Bahkan tempat ibadah atau rumah warga yang cukup luas bisa dijadikan sebagai Perpustakaan Desa sementara. Buat rumah tersebut untuk mengelola buku-buku milik Perpustakaan Desa. Jika sudah memproklamirkan Perpustakaan Desa meskipun belum memiliki gedung sendiri, desa bisa dengan mudah menaruk donatur untuk pengadaan buku serta fisik perpustakaan.
Jika kegiatan di Perpustakaan Desa sudah berjalan, tentu saja akan semakin mudah untuk menyusun anggaran, serta mencari dimana kekurangan anggaran bisa di dapatkan. Karena nyatanya sudah memiliki buku-buku yang digunakan untuk meramaikan Perpustakaan Desa. Warga juga bisa menggunakan beberapa persen dana desa.
Dana desa diperuntukkan untuk membangun kesejahteraan masyarakat pedesaan. Lantas, mengapa tidak menggunakan sebagian kecil dana tersebut, agar bisa membangun Perpustakaan Desa? Apalagi Perpustakaan Desa merupakan hal yang sangat bermanfaat untuk masyarakat. Namun, sebelum menggunakan dana desa, pastikan melakukan diskusi terlebih dahulu.
Minimnya gedung atau tidak adanya gedung untuk Perpustakaan Desa bukan menjadi penghalang tidak bisanya membuka Perpustakaan Desa. Dengan niat yang bulat untuk memiliki Perpustakaan Desa, tentu saja Perpustakaan Desa bisa dibangun dengan baik. Mulai dengan list buku apa saja yang akan dibeli untuk meramaikan Perpustakaan Desa.
Sebenarnya, tidak sedikit daerah yang belum memiliki Perpustakaan Desa mandiri, namun sudah melakukan pembelian buku. Dengan maksud, agar Perpustakaan Desa tetap bisa mulai dijalankan, meskipun dengan sarana dan prasarana seadanya, dan akhirnya membeli buku dianggap sebagai sebuah langkah awal pembangunan Perpustakaan Desa.
Sehingga, tidak adanya gedung Perpustakaan Desa mandiri diharapkan bukan menjadi sebuah halangan untuk membangun Perpustakaan Desa yang berguna untuk masyarakat desa. Lantas, bagaimana jika sebuah desa belum memiliki gedung namun ingin membuat Perpustakaan Desa? Berikut informasi lengkapnya untuk Anda.
Membeli Buku Terlebih Dahulu, Baru Bangunan Fisiknya
Jika ingin membuat Perpustakaan Desa, apakah harus memiliki bangunan fisik Perpustakaan Desa mandiri terlebih dahulu, baru melakukan pembelian buku? Sebenarnya, Anda bisa mulai melakukan pembelian buku. Contohnya setiap tahunnya, desa membeli buku sebanyak 300 buku. Bila hal ini dilakukan secara terus menerus selama 3 tahun, sudah ada hampir 1000 buku yang menghiasi.
Sembari melakukan pembelian buku, pembangunan bangunan fisik Perpustakaan Desa juga bisa dilakukan. Sehingga ketika bangunan fisik Perpustakaan Desa sudah siap, Perpustakaan Desa tersebut sudah memiliki koleksi hingga 1000 buku. Bahkan Perpustakaan Desa bisa langsung digunakan, karena telah memiliki simpanan buku yang ideal untuk sebuah perpustakaan.
Anda juga bisa melakukan pembelian secara bertahap. Jangan sampai bangunan Perpustakaan Desa sudah selesai dibangun, namun buku yang dibutuhkan untuk mengisi Perpustakaan Desa tak kunjung dibeli, bahkan Perpustakaan Desa kosong dengan koleksi buku. Oleh sebab itu, jauh lebih baik jika sembari membangun, melakukan pembelian sedikit demi sedikit.
Gunakan Bangunan Kosong
Bagaimana jika belum memiliki gedung? Selama belum tersedia gedung untuk Perpustakaan Desa mandiri, desa bisa menggunakan bangunan kosong atau ruang kosong yang berada di kantor desa. Gunakan ruangan dalam kantor desa tersebut untuk Perpustakaan Desa sementara. Tak hanya itu, buku-buku yang sudah dibeli juga bisa dititipkan ke lembaga pendidikan seperti sekolah.
Bahkan tempat ibadah atau rumah warga yang cukup luas bisa dijadikan sebagai Perpustakaan Desa sementara. Buat rumah tersebut untuk mengelola buku-buku milik Perpustakaan Desa. Jika sudah memproklamirkan Perpustakaan Desa meskipun belum memiliki gedung sendiri, desa bisa dengan mudah menaruk donatur untuk pengadaan buku serta fisik perpustakaan.
Jika kegiatan di Perpustakaan Desa sudah berjalan, tentu saja akan semakin mudah untuk menyusun anggaran, serta mencari dimana kekurangan anggaran bisa di dapatkan. Karena nyatanya sudah memiliki buku-buku yang digunakan untuk meramaikan Perpustakaan Desa. Warga juga bisa menggunakan beberapa persen dana desa.
Dana desa diperuntukkan untuk membangun kesejahteraan masyarakat pedesaan. Lantas, mengapa tidak menggunakan sebagian kecil dana tersebut, agar bisa membangun Perpustakaan Desa? Apalagi Perpustakaan Desa merupakan hal yang sangat bermanfaat untuk masyarakat. Namun, sebelum menggunakan dana desa, pastikan melakukan diskusi terlebih dahulu.
Minimnya gedung atau tidak adanya gedung untuk Perpustakaan Desa bukan menjadi penghalang tidak bisanya membuka Perpustakaan Desa. Dengan niat yang bulat untuk memiliki Perpustakaan Desa, tentu saja Perpustakaan Desa bisa dibangun dengan baik. Mulai dengan list buku apa saja yang akan dibeli untuk meramaikan Perpustakaan Desa.
Belum ada Komentar untuk "Jika Belum Memiliki Gedung, Bagaimana Cara Membuat Perpustakaan Desa"
Posting Komentar