Kiat-kiat Mempromosikan Perpustakaan Desa Agar Semakin Ramai
Perpustakaan Desa sekarang ini bukan menjadi hal yang jarang ditemukan. Di sejumlah kota, kita bisa dengan mudah menemukan fasilitas Perpustakaan Desa ini tersebar di beberapa titik. Meskipun bukan menjadi hal yang asing di telinga, sayangnya ketika kita mengunjungi Perpustakaan Desa tersebut, tidak banyak pengunjung yang berada di sana.
Pengunjung Perpustakaan Desa mungkin hanya terlihat satu atau dua orang saja. Biasanya, hal ini disebabkan karena pengelolaan Perpustakaan Desa yang kurang kreatif. Terkadang, Perpustakaan Desa masih sekedar seperti tempat yang dipenuhi dengan buku-buku dalam rak. Di dalamnya juga hanya terisi petunjuk-petunjuk untuk meminjam buku.
Perpustakaan Desa seharusnya diikuti dengan berbagai macam ide kreatif, sehingga Perpustakaan Desa dapat berkembang dan berfungsi sebagai sebuah wahana belajar untuk masyarakat di sekitarnya. Agar Perpustakaan Desa ramai dikunjungi oleh pengunjung, berikut beberapa tips yang dapat Anda lakukan.
Tips Mempromosikan Perpustakaan Desa
Ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk mempromosikan Perpustakaan Desa. Pertama, buat poster supaya warga sekitar yang tidak mengetahui keberadaan Perpustakaan Desa tersebut bisa tahu dan mengunjunginya. Oleh sebab itu, Anda dapat berupaya untuk membuat poster yang menarik. Bagikan poster tersebut di setiap Rukun Tetangga atau Rukun Warga.
Kedua, buat media sosial. Tak hanya dalam masalah bisnis, untuk mempromosikan Perpustakaan Desa, Anda juga dapat menggunakan media sosial. Anda dapat membuat situs website serta media sosial dengan nama Perpustakaan Desa tersebut. Beri berbagai macam informasi yang berkaitan dengan Perpustakaan Desa, mulai dari jam buka hingga buku-buku di sana.
Ketiga, melakukan sosialisasi di lingkungan ibu-ibu PKK. Seperti yang kita ketahui, pertemuan ibu-ibu PKK biasanya dilakukan satu bulan sekali pada tanggal tertentu. Agar informasi mengenai Perpustakaan Desa ini menyebar dengan cepat, sosialisasi melalui ibu-ibu PKK dapat dilakukan, mulai dari tingkat Rukun Tetangga, Rukun Warga hingga kelurahan.
Keempat, pertemuan karang taruna. Selain dalam pertemuan ibu-ibu yang rutin dilakukan, biasanya pertemuan karang taruna juga sering dilakukan. Tak ada salahnya melakukan sosialisasi dengan karang taruna di sekitar desa Anda, sehingga mereka juga mengetahui keberadaan Perpustakaan Desa ini. Anda bisa memberikan informasi apa saja kegiatan menarik di dalam Perpustakaan Desa.
Trik Kelola Perpustakaan Desa
Selain melakukan sosialisasi, pengelolaan Perpustakaan Desa juga harus dilakukan dengan baik. Karena percuma jika sudah melakukan sosialisasi, namun tidak ada pengelolaan yang baik. Terdapat beberapa tips pengelolaan Perpustakaan Desa yang dapat Anda lakukan. Pertama, buka hingga malam hari. Tak ada salahnya, Perpustakaan Desa buka dari pagi hingga malam hari.
Hal ini disebabkan karena aktivitas anak sekolah bisa mulai pagi hingga siang atau bahkan sore hari, mereka mungkin hanya bisa mengunjungi Perpustakaan Desa saat malam hari. Untuk masalah petugas, tak ada salahnya melibatkan masyarakat yang berada di sekitar, sehingga pelayanan menjadi semakin optimal dan memberi dampak yang baik untuk perkembangan daerah.
Selain jam buka hingga malam hari, Perpustakaan Desa juga bisa menyediakan komputer serta permainan mendidik untuk anak. Sekarang ini anak-anak sudah mengenal teknologi informasi, bahkan dari mereka kecil, sehingga anak-anak yang telah “melek teknologi” mungkin akan merasa bosan jika hanya diberi buku saja.
Oleh sebab itu, tidak ada salahnya memberikan fasilitas tambahan seperti komputer serta permainan anak yang memiliki sifat mendidik. Mempromosikan hingga mengelola Perpustakaan Desa memang tidak mudah, dibutuhkan kerjasama secara aktif dari semua elemen masyarakat mulai dari perangkat desa hingga karang taruna. Semoga informasi di atas bermanfaat bagi Anda.
Pengunjung Perpustakaan Desa mungkin hanya terlihat satu atau dua orang saja. Biasanya, hal ini disebabkan karena pengelolaan Perpustakaan Desa yang kurang kreatif. Terkadang, Perpustakaan Desa masih sekedar seperti tempat yang dipenuhi dengan buku-buku dalam rak. Di dalamnya juga hanya terisi petunjuk-petunjuk untuk meminjam buku.
Perpustakaan Desa seharusnya diikuti dengan berbagai macam ide kreatif, sehingga Perpustakaan Desa dapat berkembang dan berfungsi sebagai sebuah wahana belajar untuk masyarakat di sekitarnya. Agar Perpustakaan Desa ramai dikunjungi oleh pengunjung, berikut beberapa tips yang dapat Anda lakukan.
Tips Mempromosikan Perpustakaan Desa
Ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk mempromosikan Perpustakaan Desa. Pertama, buat poster supaya warga sekitar yang tidak mengetahui keberadaan Perpustakaan Desa tersebut bisa tahu dan mengunjunginya. Oleh sebab itu, Anda dapat berupaya untuk membuat poster yang menarik. Bagikan poster tersebut di setiap Rukun Tetangga atau Rukun Warga.
Kedua, buat media sosial. Tak hanya dalam masalah bisnis, untuk mempromosikan Perpustakaan Desa, Anda juga dapat menggunakan media sosial. Anda dapat membuat situs website serta media sosial dengan nama Perpustakaan Desa tersebut. Beri berbagai macam informasi yang berkaitan dengan Perpustakaan Desa, mulai dari jam buka hingga buku-buku di sana.
Ketiga, melakukan sosialisasi di lingkungan ibu-ibu PKK. Seperti yang kita ketahui, pertemuan ibu-ibu PKK biasanya dilakukan satu bulan sekali pada tanggal tertentu. Agar informasi mengenai Perpustakaan Desa ini menyebar dengan cepat, sosialisasi melalui ibu-ibu PKK dapat dilakukan, mulai dari tingkat Rukun Tetangga, Rukun Warga hingga kelurahan.
Keempat, pertemuan karang taruna. Selain dalam pertemuan ibu-ibu yang rutin dilakukan, biasanya pertemuan karang taruna juga sering dilakukan. Tak ada salahnya melakukan sosialisasi dengan karang taruna di sekitar desa Anda, sehingga mereka juga mengetahui keberadaan Perpustakaan Desa ini. Anda bisa memberikan informasi apa saja kegiatan menarik di dalam Perpustakaan Desa.
Trik Kelola Perpustakaan Desa
Selain melakukan sosialisasi, pengelolaan Perpustakaan Desa juga harus dilakukan dengan baik. Karena percuma jika sudah melakukan sosialisasi, namun tidak ada pengelolaan yang baik. Terdapat beberapa tips pengelolaan Perpustakaan Desa yang dapat Anda lakukan. Pertama, buka hingga malam hari. Tak ada salahnya, Perpustakaan Desa buka dari pagi hingga malam hari.
Hal ini disebabkan karena aktivitas anak sekolah bisa mulai pagi hingga siang atau bahkan sore hari, mereka mungkin hanya bisa mengunjungi Perpustakaan Desa saat malam hari. Untuk masalah petugas, tak ada salahnya melibatkan masyarakat yang berada di sekitar, sehingga pelayanan menjadi semakin optimal dan memberi dampak yang baik untuk perkembangan daerah.
Selain jam buka hingga malam hari, Perpustakaan Desa juga bisa menyediakan komputer serta permainan mendidik untuk anak. Sekarang ini anak-anak sudah mengenal teknologi informasi, bahkan dari mereka kecil, sehingga anak-anak yang telah “melek teknologi” mungkin akan merasa bosan jika hanya diberi buku saja.
Oleh sebab itu, tidak ada salahnya memberikan fasilitas tambahan seperti komputer serta permainan anak yang memiliki sifat mendidik. Mempromosikan hingga mengelola Perpustakaan Desa memang tidak mudah, dibutuhkan kerjasama secara aktif dari semua elemen masyarakat mulai dari perangkat desa hingga karang taruna. Semoga informasi di atas bermanfaat bagi Anda.
Belum ada Komentar untuk "Kiat-kiat Mempromosikan Perpustakaan Desa Agar Semakin Ramai"
Posting Komentar