A CONNECTICUT YANKEE AT KING ARTHUR'S COURT, Seorang Yankee dari Connecticut di Istana Raja Arthur

A CONNECTICUT YANKEE AT KING ARTHUR'S COURT, Seorang Yankee dari Connecticut di Istana Raja Arthur

Dikisahkan, seorang insinyur Yankee dari Connecticut bernama Hank Morgan menerima pukulan keras di kepalanya dan entah bagaimana dibawa ke dalam ruang dan waktu pada masa pemerintahan Raja Arthur di Inggris. Setelah beberapa kebingungan awal dan penangkapannya oleh salah seorang ksatria Arthur, Hank menyadari bahwa dia sebenarnya berada di masa lalu. Untuk bertahan, ia menggunakan pengetahuannya guna membuat orang percaya bahwa dia adalah seorang penyihir yang kuat. Dia berusaha memodernisasi masa lalu untuk membuat hidup orang lebih baik, tetapi pada akhirnya dia tidak dapat mencegah kematian Arthur dan larangan terhadapnya oleh Gereja Katolik pada waktu itu, yang menjadi takut akan kekuatannya. 

Novel ini ditulis tahun 1889 oleh humoris dan penulis Amerika, Mark Twain. Twain menulis buku ini sebagai bahan olok-olok gagasan ksatria Romantis setelah diilhami oleh mimpi di mana ia sendiri adalah seorang ksatria, sangat tidak nyaman dengan sifat rumit dan baju besinya. Ini adalah sindiran feodalisme dan monarki yang juga merayakan kecerdikan dan demokrasi sambil mempertanyakan cita-cita kapitalisme dan hasil-hasil Revolusi Industri. Ini adalah beberapa karya Twain dan orang-orang sezamannya yang menandai transisi dari Zaman Emas ke Era Progresif wacana sosial-ekonomi. 

Spesifikasi Buku:

Judul: A CONNECTICUT YANKEE AT KING ARTHUR'S COURT, Seorang Yankee dari Connecticut di Istana Raja Arthur

Penulis: Mark Twain

Penerbit: Indoliterasi

ISBN: 978-602-5644-38-2

Tahun Terbit: 2020

Ukuran: 14x20

Halaman: 466

Bagikan Artikel ini