Gerakan Literasi Lintas Negeri
“Ia berinisiatif untuk membuat kegiatan Gerobak Baca Keliling di Kota Tembilahan. Dalam kegiatan tersebut, ia bersama teman-teman relawan lainnya yang mendorong gerobak baca keliling ke sekolah-sekolah dan taman kota.”
- Mhd. Ridwan, S.Pd. -
Pagi itu tiba-tiba ponselku berbunyi, melihat ada pesan masuk melalui WhatsApp. Segera kubuka isi pesan tersebut. Terlihat nomor baru yang belum tercatat dalam kontakku. Pesan kubaca yang lumayan panjang isinya. Intinya, pengirim pesan ingin berkenalan denganku dan ikut bergabung dalam gerakan literasi yang telah aku gerakkan selama ini di Negeri Seribu Parit. Kemudian, pesan itu segera kubalas dan janjian akan bertemu saat buka Lapak Baca Gratis di RTH Sri Gemilang atau yang biasa dikenal Taman Kota Swarna Bumi.
Sakit telah tiba. Aku membuka Lapak Baca Gratis. Di tengah-tengah proses berkegiatan, datanglah seseorang yang mengaku bernama Redovan Jamil, orang yang mengirim pesan tadi pagi dan ingin bertemu. Kemudian ia memperkenalkan diri, dan kisah ini pun dimulai.
Redovan Jamil berasal dari Sumpur Kudus, Sumatera Barat. Kiprahnya dalam dunia literasi sudah tak diragukan lagi. Hal itu dibuktikan dengan giatnya yang telah berhasil membangun TBM (Taman Bacaan Masyarakat) Tunas Rumbia di Bandaraya, Kepulauan Meranti. Di sana ia belajar bagaimana menata buku, dan melayani masyarakat dengan fasilitas yang terbatas.
Selain mengelola taman bacanya, Redovan Jamil juga menyimpan sebagai manajer di Dompet Dhuafa Unit Kepulauan Meranti. Dari sanalah ia mendapatkan relasi dan bantuan sehingga mampu mengembangkan taman bacanya.
Waktu terus berjalan. Redovan Jamil dipindahtugaskan dalam pekerjaan di Dompet Dhuafa ke Unit Kabupaten Indragiri Hilir di Kota Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau. Sehingga taman bacaannya diserahkan kepada teman-teman yang diundangkan sebagai manajer Dompet Dhuafa di Kepulauan Meranti.
berpindah tugas ke luar daerah, minatnya terhadap gerakan dunia literasi tak jua luntur. Hal itu mengantarkannya bertemu dengan Mhd Ridwan, tokoh pegiat literasi yang menulis cerita ini. Mhd. Ridwan merupakan perintis dan pengelola Perpustakaan TBM Hamfara di Kota Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau. Akhirnya, Redovan Jamil memutuskan untuk ikut serta berkegiatan di Perpustakaan TBM Hamfara, di sela-sela kesibukannya sebagai Manajer Dompet Dhuafa.
Kegiatan pertama yang Redovan Jamil ikuti adalah Lapak Baca Gratis di Negeri Seribu Parit ini. Dalam kegiatan itu, ia berperan membacakan buku kepada anak-anak. Anak-anak pun sangat senang dibacakan buku bacaan olehnya dengan gaya bercerita yang khas. Hal itu pun menarik perhatian pengunjung lainnya untuk ikut bergabung dan membaca bersama.
Kegiatan membacakan buku yang dilakukan oleh Redovan Jamil dalam kegiatan Lapak Baca Gratis berhasil menambah interaksi terhadap pengunjung, sehingga kegiatan di Lapak Baca Gratis lebih variatif. Dan tentu saja pengunjung pun semakin ramai. Dengan itu, ia merasa bahwa ia telah mencapai motivasinya dalam menggerakkan literasi, yang tidak lain karena adanya rasa prihatin dan sedih melihat anak-anak, remaja dan dewasa yang sibuk dengan aktivitas yang kurang produktif seperti bermain game atau media sosial secara berlebihan. Sampai lupa waktu dan di luar kendali.
Berangkat dari masalah di atas, akhirnya ia memutuskan untuk terus bergerak, menggerakkan literasi di Bumi Indragiri bersama para penggiat literasi dalam zona ikhlas dengan gerakan tanpa batas. pasti hal ini tak mengambil yang pasti. Tentu butuh komitmen yang tinggi agar konsisten dalam pergerakan ini. Perlu perjuangan yang ekstra agar api semangat dalam gerakan ini terus bergelora tanpa mengenal kata padam.
Setelah beberapa bulan berjalan, ia merasa belum puas dengan kegiatan Lapak Baca Gratis yang dijalankan oleh TBM Hamfara Library. Kemudian ia berinisiatif untuk membuat kegiatan Gerobak Baca Keliling di Kota Tembilahan. Dalam kegiatan tersebut, ia bersama teman-teman relawan lainnya mendorong gerobak baca keliling ke sekolah-sekolah dan taman kota. Kegiatan itu ia lakukan setiap tiap hari Sabtu-Minggu pagi pukul 07:30-08:30 WIB dan sore pukul 16:00-17-30.
...................
Kisah lengkap "Gerakan Literasi Lintas Negeri" dapat anda baca di buku Membumikan Literasi.
Belum ada Komentar untuk "Gerakan Literasi Lintas Negeri"
Posting Komentar